Nasehat Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaily kepada Dai Bermanhaj Salaf

Di antara Faidah Pembukaan Daurah Syar`iyyah ke 5, Ma`had Imam Bukhari oleh Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaily adalah:

1. Dakwah adalah Tugas Agung, di mana Allah memilih para nabi untuk mengembannya. Oleh karena itu, barangsiapa yang mengetahui jalan ini, hendaknya tidak menganggap remeh, tapi ia harus aktif di jalan ini.

2. Jika 2-3 orang da`i berkumpul untuk belajar dan mengingat kembali materi dakwah, maka itu sebuah keberuntungan, lalu bagaimana jika yang berkumpul itu adalah para da`i dengan jumlah yang sangat banyak.

3. Sangat disayangkan, bahwa dakwah salafiyah ini kekurangan perencanaan dan pengaturan. Hendaknya ada para leader dakwah yang menguasai realita dan mampu berinteraksi dengan perbedaan yang terjadi dengan pihak, baik internal maupun eksternal.

Nasehat Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaily

4. Kita menginginkan hilangnya perselisihan di antara para salafy dan da`i da`inya.

5. Tidak boleh menjilat dalam medan dakwah.

6. Para da`i jangan sampai membaca Al-Qur'an seperti orang awam yang tidak paham apa-apa. Hendaknya membacanya dengan tadabbur dan pemahaman.

7. Dakwah Salafiyah bukan sekedar slogan-slogan di majelis-majelis, tapi harus membumi dalam kehidupan nyata.

8. Seorang salafy hendaknya mengetahui, bahwa pembagian tauhid adalah pembagian Istiqra'i. Dan ia harus mampu menjelaskan apa itu istiqra'i.

9. Seorang da`i hendaknya mengetahui kaidah-kaidah mantiq dan kalam, agar bisa membantah mereka dengan amunisi mereka.

10. Banyak orang yang dikuasai oleh media massa, dan ini cukup berbahaya.

12. Faham dalam agama artinya: Faham tentang hal yang disyariatkan dan faham apa yang dilarang.

13. Di antara perkara yang paling sulit, adalah menerapkan hukum yang mutlak kepada mu`ayyan. Untuk itu maka harus menguasai: a. Hukum Mutlak. b. Kondisi mu`ayyan. c. Mengetahui bagaimana cara menerapkan hukum mutlak kepada mu`ayyan.

14. Wajib tatsabbut sebelum menerapkan hukum, dan ini menjadi kekurangan sebagian kita.

15. Sebagian orang menganggap, bahwa semua orang adalah musuh "salafy".

16. Dakwah dengan amunisi ilmu, jujur dalam dakwah dan mempunyai kelembutan.

17. Kita berada di masa lemahnya sunnah, menyebarnya kebodohan walaupun ijazah di mana-mana, dan tersebarnya syubhat walaupun perpustakaan di mana-mana.

18. Kita harus melihat kepada maslahat umat dan menerapkan maqashid syari`ah tanpa membuat orang lari.

19. Jihad tidak dilakukan karena banyaknya umat Islam, tapi karena adanya orang-orang yang layak untuk berjihad, di antaranya adalah As-Sam`u wa Ath-Thâ`ah

Wallâhu A`lam

Solo 14/4/1440H / 25/12/2018

Danni Nursalim Harun Al Bandunjy Al Azhary

Tidak ada komentar: