WANITA ITU ADALAH AURAT

بسم الله الرحمن الرحيم

الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ

Saudariku muslimah, Semoga Allah merahmati kalian semua, aamiin ya Robbal'alamin..

Ketahuilah bahwasanya seorang wanita itu adalah aurat yaitu sesuatu yang harus ditutupi, tidak boleh diperlihatkan bebas ke semua pihak. Ia wajib berbusana sebagaimana yang telah diperintahkan Allah dan Rasul-Nya. Ia pun wajib menjaga dirinya dari pandangan para lelaki yang bukan suami dan bukan pula mahramnya dengan segenap kemampuannya. Termasuk dalam hal ini adalah tidak memajang foto dirinya itu di tempat-tempat yang mudah di akses bebas oleh orang lain, seperti di FB, Twitter, BBM, WA dan yang lainnya. Semua itu adalah untuk kehormatan, kemuliaan, kebaikan dan keselamatan dirinya.

Bukankah Nabiku dan Nabimu telah bersabda:

“Wanita itu aurat maka apabila ia keluar maka setan menyambutnya/menghiasinya.” (HR. At-Tirmidzi dishahihkan Al-Albani dalam Irwaul Ghalil)

Oleh karena itu, takutlah kepada Allah dan malulah kepada-Nya. Hapuslah foto-fotomu dari semua media yang mudah diakses orang lain. Sembunyikanlah dirimu dari penglihatan orang-orang yang tidak halal untuk memandangmu agar Allah tak marah dan tak juga melaknatmu. Dan agar setan tidak mempergunakan dirimu untuk merusak iman dan menyesatkan hamba-hamba Allah yang terkena fitnahmu.

Ingatlah, seorang muslimah yang shalehah itu begitu teramat mahal nilainya. Ia adalah sebaik-baik perhiasan dunia dan karunia terindah setelah hidayah. Tidakkah engkau bersyukur jika termasuk apa yang disabdakan oleh Rasulullah shallalalhu 'alaihi wa sallama berikut:

“Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita (istri) shalihah.” (HR. Muslim)

Dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallama ditanya tentang harta yang paling baik untuk disimpan,

“Yang terbaiknya adalah lisan yang banyak berdzikir, hati yang selalu bersyukur, dan istri mukminah yang membantunya untuk beriman.” (HR. At-Tirmidzi dinilai Shahih lighairihi oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih at-Targhib wat Tarhib)

Saudariku muslimah yang saya muliakan...

Janganlah kelalaian suamimu atau keluargamu dari memperingatkan dirimu menjadikan hal itu sebagai penghalang bagimu untuk menjadi wanita yang shaleh. Dan jangan pula kelakuan wanita-wanita kafir dan fasiq yang mempertontonkan aurat mereka menjadi imam dan teladanmu. Ingatlah akan dasyatnya siksa kubur dan Neraka. Tidakkah engkau menginginkan Surga dan keindahannya? Tidakkah engkau menginginkan ampunan dan keridhaan Rabbmu?

Demikian dapat disampaikan.

Allahumma rabbas-samaawaati wal ardhi thahhir quluubanaa minan-nifaaqi wa a'maalanaa minar-riyaa` wa tsabbitnaa 'alaa shiraathikal mustaqiim hattaa ya`tiyanal yaqiinu..

"Ya Allah Rabbnya langit dan bumi..bersihkan hati kami dari kemunafikan dan amal-amal kami dari riya', dan teguhkan kami di atas jalan-Mu yang lurus sampai datangnya kematian kami".

Wallaahu A'lam Bish-Showwaab... Wallaahu Waliyyut Taufiq

Demikian Faedah Ilmiyah dan Mau’izhoh Hasanah pada hari ini. Semoga bisa memberikan manfaat untuk kita semua, serta bisa sebagai acuan untuk senantiasa memperbaiki amal kita diatas sunnah Nabi Shollallaahu 'Alaihi Wa Sallaam dan Tidak berbicara agama dengan menggunakan Akal dan Hawa Nafsu melainkan dg Dalil Yang Shohih.