Memakai Alat Pernapasan Bagi Orang Yang Berpuasa

Memakai Alat Pernapasan

Asy-Syaikh Muhammad ibnu Sholih Al-'Utsaimin رحمه الله

السؤال : في بعض الصيدليات بخاخ يستعمله بعض مرضى الربو، فهل يجوز للصائم استعماله في نهار رمضان؟
Pertanyaan:
Dijumpai pada sebagian apotik (rumah sakit) terdapat peralatan pernapasan yang dipakai oleh sebagian orang yang terkena penyakit asma atau sesak nafas, apakah boleh bagi orang yang berpuasa untuk memakainya di siang hari bulan Romadhon?
الجواب : استعمال البخاخ جائز للصائم سواء كان صيامه في رمضان أم في غير رمضان . . . وذلك لأن هذا البخاخ لا يصل إلى المعدة ، وإنما يصل إلى القصبات الهوائية فتنفتخ لِما فيه من خاصية ويتنفس الإنسان تنفسا عاديا بعد ذلك، فليس هو بمعنى الأكل ولا الشرب، ولا أكلا ولا شربا يصل إلى المعدة. ومعلوم أن الأصل صحة الصوم حتى يوجد دليل يدل على الفساد من كتاب أو سنة أو إجماع أو قياس صحيح .
Jawaban:
Memakai alat pernapasan dibolehkan bagi orang yang berpuasa. Baik itu puasa di bulan Romadhon maupun bukan. Hal itu karena alat pernafasan tersebut tidak sampai ke lambung. Tetapi ke saluran pernafasan, lalu memperlancar (mempermudah) pernafasannya yang merupakan keistimewaan alat tersebut. Dan setelah itu dia akan bernapas sebagaimana biasanya. Jadi, alat tersebut tidak semakna dengan makan atau minum dan tidak pula sebagai makanan atau minuman yang masuk (sampai) ke lambung. Sebagaimana yang telah dimaklumi bahwa hukum asalnya ialah puasa seseorang itu sah hingga di jumpai dalil yang menunjukkan rusak (batalnya) puasa tersebut baik dari Al-Qur'an maupun Sunnah, Ijma' (kesepakatan ulama) atau Qiyas yang shohih.

Sumber: ثمانية وأربعون سؤاﻻ في الصيام
Majmu'ah Hikmah Salafiyyah || ▶ https://t.me/hikmahsalafiyyah

Tidak ada komentar: