Adab Nongkrong Di jalan

Adab Nongkrong Di jalan

Hindari nongkrong-nongkrong di jalan! Jika memang ada keperluan maka jaga adab-adab di jalan

Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiallahu'anhu, Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

إِيَّاكُمْ وَالجُلُوسَ علَى الطُّرُقَاتِ، فَقالوا: ما لَنَا بُدٌّ، إنَّما هي مَجَالِسُنَا نَتَحَدَّثُ فِيهَا، قالَ: فَإِذَا أَبَيْتُمْ إِلَّا المَجَالِسَ، فأعْطُوا الطَّرِيقَ حَقَّهَا، قالوا: وَما حَقُّ الطَّرِيقِ؟ قالَ: غَضُّ البَصَرِ، وَكَفُّ الأذَى، وَرَدُّ السَّلَامِ، وَأَمْرٌ بالمَعروفِ، وَنَهْيٌ عَنِ المُنْكَرِ
"Hindari duduk-duduk di (pinggir) jalan. Para sahabat bertanya: namun kami ada kebutuhan di majelis kami tersebut, untuk berbincang-bincang. Nabi bersabda: Jika tidak ada jalan kecuali harus menghadiri majelis seperti itu, maka hendaknya berikanlah hak-haknya jalan. Para sahabat bertanya: apa saja hak-haknya jalan? Nabi bersabda:
tundukkan pandangan
  • hindari memberi gangguan
  • menjawab salam
  • amar ma'ruf (memerintahkan kebaikan)
  • nahi mungkar (melarang kemungkaran)"
(HR. Al Bukhari no. 2465, Muslim no. 2121).

Tidak ada komentar: