Klarifikasi terkait pelecehan terhadap nabi muhammad pada soal sd di solok

pelecehan terhadap nabi muhammad

Gara-gara Rosmalini salah edit dalam membuat soal ujian semester I kelas IV SD pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok, mengakibatkan terjadinya pelecehan terhadap Nabi Muhammad Shallallahu alahi wa salam.

Kasus ini pun membuat sebagian masyarakat Kabupaten Solok resah. Apalagi kini, kasus pelecehan nabi ini viral di beberapa media online, baik yang terbit di Sumatera Barat maupun media nasional. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok pun bereaksi kemudian memanggil seluruh pihak terkait untuk dimintai keterangan.

“Dinas Pendidikan telah membatalkan soal ujian agama untuk Kelas IV ujian dan harus melakukan ujian ulang mata pelajaran agama Islam di seluruh SD di Kecamatan Junjung Sirih. Selain itu saya telah memanggil semua pihak terkait untuk diminta keterangan serta mempertanggungjawabkan masalah tersebut,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Solok, Zulkisar, S,Pd, MM seperti dilansir portal berita editorial, Rabu sore (11/12/2019).

Zulkisar mengakui, kesalahan itu terjadi bukan terletak pada pembuat soal tapi pada tingkat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) yang merevisi soal ujian, dalam hal ini Rosmalini Kepala SDN 12 Paninggahan. Pihak terkait telah mengakui kesalahannya dan membuat penyataan maaf secara tertulis.

“Soal ujian tersebut dibuat oleh Veri Herianti, S.Pd.I, seorang guru agama yang masih berstatus CPNS. Karena akan mengikuti pelatihan prajabatan, soal yang dibuatnya dititipkan pada P3S untuk diperiksa dan direvisi. Pada tahap inilah soal itu terjadi perubahan yang akhirnya menimbulkan keresahan masyarakat,” ujar Zulkisar.

Zulkisar pun menyatakan akan memberi sanksi kepada pihak yang telah membuat kesalahan dan akan memberi teguran tertulis. Kemudian ia akan melaporkan peristiwa ini kepada Bupati Solok secara tertulis. Baru kemudian ditetapkan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Selain itu pihak yang terkait akan diperintahkan membuat penyataan maaf secara terbuka kepada masyarakat melalui mass media,” pungkas Zulkisar.

sumber : indeksnews.com

Tidak ada komentar: