MUI Sumbar Keluarkan 11 Panduan Islamic Life Style gantikan new normal

11 Panduan Islamic Life Style gantikan new normal

Majelis Ulama Indonesia Sumatra Barat memunculkan istilah "Islamic Life Style" sebagai pengganti istilah "New Normal". Maka MUI Sumbar mengeluarkan sebelas panduan Gaya Hidup Islami.

Ketum MUI Sumbar, Buya Gusrizal Dt Palimo Basa mengatakan Lebih baik menggunakan istilah "Gaya Hidup Islami" ketimbang "Normal Baru" yang relatif kabur. Apalagi kalau itu hanya sekadar pakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak, atau #DiRumahAja, kalau tidak ada keperluan yang mendesak keluarrumah. Gaya Hidup Islami sudah ada sejak 15 abad yang lalu.

baca juga MUI Sumbar: Bukan New Normal Tetapi Islamic Life Style

MUI Sumbar mengeluarkan panduan Islamic Life Style sebagai berikut:

1. Anjuran untuk selalu menjaga wudhu. Itu artinya setiap lepas wudhu, setiap itu juga kembali cuci tangan.

2. Kalau jaga jarak, tidak hanya jarak yang dijaga, tapi juga pandangan untuk tidak melihat hal-hal yang tak dibolehkan menurut agama.

3. Setiap keluar rumah, di sunnahkan membaca doa dan selama dalam perjalanan juga disunnahkan berdzikir mengingat Allah Azza wa Jalla.

4. Peduli kepada sesama sebagai perwujudan ukhuwwah.

5. Soal masker, bahkan kaum perempuan sudah sejak dulu dianjurkan pakai cadar.

6. Kaum laki-laki pakai sorban, yang bisa digunakan sebagai penutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin atau bahkan menguap dan lain sebagainya.

7. Memakan yang halal dan bergizi supaya meningkat imunitas tubuh lahir dan bathin.

8. Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan untuk meraih kecintaan Allah Swt.

9. Tinggalkan seluruh kemaksiatan karena menjadi penyebab datangnya bala termasuk wabah.

10. Belas kasih terhadap dhuafa dalam kehidupan dengan keberpihakan yang nyata serta berhenti dari menyokong kekuasaan materi melalui kebijakan yang tidak adil.

11. Kemudian meneguhkan keimanan tauhid dengan menolak seluruh faham yang menjauhkan umat dari ajaran Islam seperti sekularisme, liberalisme, pluralisme, komunisme, syiah, dan sejenisnya. (RI)

Sumber: muisumbar.or.id

Tidak ada komentar: