Manusia, ketika tertimpa musibah ada 4 keadaan;
Pertama, Murka
Kedua, Bersabar
Ketiga, Ridha
Keempat, Bersyukur
Yang Pertama, mereka diharamkan dari mendapatkan pahala dan tidak selamat dari musibah. Bahkan, mereka berdosa.
Mereka didera dua musibah; musibah dalam agama dengan murka dan musibah dalam urusan dunia ketika datang kepada mereka sesuatu yang menyakitkan mereka.
Yang Kedua, ia mengekang dirinya meski membenci musibah, namun ia menyabarkan dirinya, tidak berucap dengan lisannya perkara yang dimurkai Allah, tidak pula anggota tubuhnya melakukan hal yang dimurkai-Nya.
Di dalam hatinya tidak menyimpan sedikit pun prasangka buruk kepada-Nya.
Yang Ketiga, lapang dadanya terhadap musibah yang menimpanya, ridha terhadap musibah tersebut secara sempurna, seakan-akan ia tidak tertimpa musibah itu.
Yang Keempat, bersyukur atas musibah tersebut. Ia bersyukur kepada-Nya karena Dia bakal memberikan pahala atas hal itu yang lebih banyak dari apa yang menimpanya.
Dan, adalah Rasulullah -صلى الله عليه وسلم bila melihat sesuatu yang tidak disukainya, beliau mengucapkan
Di dalam hatinya tidak menyimpan sedikit pun prasangka buruk kepada-Nya.
Yang Ketiga, lapang dadanya terhadap musibah yang menimpanya, ridha terhadap musibah tersebut secara sempurna, seakan-akan ia tidak tertimpa musibah itu.
Yang Keempat, bersyukur atas musibah tersebut. Ia bersyukur kepada-Nya karena Dia bakal memberikan pahala atas hal itu yang lebih banyak dari apa yang menimpanya.
Dan, adalah Rasulullah -صلى الله عليه وسلم bila melihat sesuatu yang tidak disukainya, beliau mengucapkan
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
(Segala puji bagi Allah atas segala keadaan).
Dan, disebutkan tentang sebagian wanita ahli ibadah bahwa musibah mengenai tangannya, namun ia memuji Allah atas hal tersebut.
Orang-orang berkata kepadanya, 'Bagaimana Anda memuji Allah sementara jari-jemari itu terkena sesuatu yang telah mengenainya ?
"Sesungguhnya manisnya pahalanya telah melupakan aku dari pahitnya kesabaran terhadap musibah itu", jawabnya.
( Syarh Riyadh ash-Shalihin, 1/29)
Karena itu, Jadilah Anda yang kedua, atau yang ketiga, atau yang keempat. Jangan jadi yang pertama !
--------------------
alsofwa.com | alsofwah.or.id
Konsultasi Islam & Keluarga (021-78836327)
W.A Dakwah Al-Sofwa +62 81 3336333 82
Dan, disebutkan tentang sebagian wanita ahli ibadah bahwa musibah mengenai tangannya, namun ia memuji Allah atas hal tersebut.
Orang-orang berkata kepadanya, 'Bagaimana Anda memuji Allah sementara jari-jemari itu terkena sesuatu yang telah mengenainya ?
"Sesungguhnya manisnya pahalanya telah melupakan aku dari pahitnya kesabaran terhadap musibah itu", jawabnya.
( Syarh Riyadh ash-Shalihin, 1/29)
Karena itu, Jadilah Anda yang kedua, atau yang ketiga, atau yang keempat. Jangan jadi yang pertama !
--------------------
alsofwa.com | alsofwah.or.id
Konsultasi Islam & Keluarga (021-78836327)
W.A Dakwah Al-Sofwa +62 81 3336333 82
Tidak ada komentar: