PERBAIKI PERSANGKAANMU


▪Allah Azza wa Jalla berfirman:

{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ ini آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ }
"Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah oleh kalian kebanyakan dari persangkaan." QS. Al Hujurat: 12

Berkata Asy Syeikh Ibnu Utsaimin rahimahullah:

ولم يقل الظن كله لأن الظن المبني علىٰ قرائن لا بأس به فهو من طبيعة الإنسان أنه إذا وجد قرائن قوية توجب الظن الحسن أو غير الحسن فإنه لابد أن يخضع لهذا القرائن ولا بأس بذلك

لكن الظن المجرد هو الذي حذر منه النبي صلىٰ الله عليه وسلم وقال - إنه أكذب الحديث، لأن الإنسان إذا ظن صارت نفسه تحدثه، تقول له فعل فلان كذا وهو يفعل كذا وهو يريد كذا وما أشبه ذلك
Tidak dikatakan dalam ayat seluruh persangkaan, karena persangkaan itu terbangun diatas kemungkinan-kemungkinan, tidaklah mengapa hal tersebut karena merupakan tabi'at manusia, Dan jika didapatkan kemungkinan yang kuat maka mengharuskan untuk berprasangka baik atau tidak baik, karena mau tidak mau harus meletakkan pada kemungkinan tersebut dan hal tersebut tidak mengapa,

Namun persangkaan semata, itulah yang diperingatkan oleh Nabi shalallahu alaihi wa sallam darinya dan merupakan ungkapan paling dusta, Karena seseorang jika telah berperasangka maka menjadikan jiwanya berbicara padanya, ia akan berkata Fulan itu begini dan ia melakukan ini, akan begini dan semisalnya.

Syarhu Riyadhis Shalihin: 6/256.

Tidak ada komentar: