Jangan Tinggalkan Thuma'ninah (tenang) dalam Shalat

Rasulullah shallallahu alahi wasallam selalu bersikap Thuma'ninah dalam ruku' dan sujudnya, sehingga semua anggota tubuhnya berada pada posisinya. Thuma'ninah adalah bagian dari rukun shalat yang tidak boleh ditinggalkan.
Jangan Tinggalkan Thuma'ninah (tenang) dalam Shalat

Nabi Muhammad shallallahu alahi wasallam bersabda


أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ؟ قَالَ: لاَ يُتِمُّ رُكُوْعُهَا وَلاَ سُجُوْدُهَا.
"Seorang pencuri yang paling buruk adalah orang yang mencuri shalatnya." Sahabat bertanya, "wahai Rasulullah, bagaimanakah mencuri Shalat? Beliau menjawab, "yaitu orang yang tidak menyempurnakan ruku dan sujudnya." (HR. Ahmad: 22542)

orang yang tidak tenang dalam shalatnya tidak mungkin bisa khusyuk. karena terburu-buru dalam shalat akan menghilangkan rasa khusyuk.

semoga introfeksi ini memotivasi kita untuk memperbaiki kualitas sholat dan berusaha tetap Thuma'ninah agar tercapainya kekhusukan dalam shalat sehingga shalat bukan lagi mengamalkan kewajiban semata akan tetapi menjadi kebutuhan yang tak boleh ditinggalkan.

Tidak ada komentar: