merasa paling baik dan meremehkan orang lain? bertaubatlah

Renungan hadits, Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

وليأتين على الناس زمان يتعلمون فيه القرآن، يتعلمونه ويقرأونه، ثم يقولون قد قرأنا وعلمنا، فمن ذا الذى هو خير منا ؟ فهل فى أولئك من خير " . قالوا يا رسول الله، من أولئك ؟ .. قال : " أولئك منكم، وألئك هم وقود النار "
Benar benar akan datang kepada manusia suatu zaman, mereka mempelajari alquran dan menghafalnya. Kemudian mereka berkata, "Kita telah menghafal dan memahaminya, maka adakah orang yang lebih baik dari kami ?"

Nabi bersabda, "Apakah (menurut kalian) mereka ada kebaikannya?"

Para shahabat berkata, "Siapakah mereka wahai Rasulullah ?"

Beliau bersabda, "Mereka itu termasuk dari kalian (umat islam). Mereka itu adalah bahan bakar api Neraka."

(HR Ath Thabrani, hasan lighairihi).
merasa paling baik dan meremehkan orang lain?

Sebuah hadits yang perlu kita camkan.. Merasa lebih baik karena keilmuan atau ibadah atau hafalan dan sebagainya membuat amalan tersebut sia sia..

Mungkin kita merasa telah memperjuangkan islam..

Mungkin kita merasa telah banyak hafal ayat dan riwayat..

Mungkin kita merasa telah dalam ilmunya..

Lalu kita merasa paling baik dan meremehkan orang lain..

Seperti ini sifat orang orang yang akan menjadi bahan bakar api Neraka...

Na'udzu billahi min dzalik..

Sumber republish: TG Al Fawaid.

Tidak ada komentar: