Bahayanya Orang yang Tidak Mengingkari Kemungkaran

Al-Imam Ibnu Baz rahimahullah berkata, “Apabila ahlus sunnah diam dari menjelaskan kesalahan-kesalahan orang yang menyelisihi al-kitab dan as-sunnah maka mereka telah menyerupai ahlul kitab al-Maghdhub 'alaihim (yang Allah Murkai yaitu yahudi) dan adh-Dhalin (orang-orang yang sesat yaitu nashara)¹”. 📚 [ Al-Majmu', 3/72 ]
3 burung
_______

¹ Hal ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

{ لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَىٰ لِسَانِ دَاوُودَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۚ ذَٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَكَانُوا يَعْتَدُونَ . كَانُوا لَا يَتَنَاهَوْنَ عَنْ مُنْكَرٍ فَعَلُوهُ ۚ لَبِئْسَ مَا كَانُوا يَفْعَلُونَ } المائدة : ٧٨-٧٩
“Telah dilaknat orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.” (Surat al-Ma'idah, Ayat 78-79)

Tidak ada komentar: