Mukmin yang Paling Cerdas

عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ : كُنْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَجَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- ثُمَّ قَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَفْضَلُ قَالَ : « أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا ». قَالَ فَأَىُّ الْمُؤْمِنِينَ أَكْيَسُ قَالَ : « أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ ».
Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata: Aku pernah bersama Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam, lalu seorang Anshār mendatangi beliau, ia memberi salam dan bertanya:
“Wahai Rasūlullāh, mukmin manakah yang paling baik?”
Beliau bersabda:
“Yang paling baik akhlaknya.”
“Wahai Rasūlullāh, mukmin manakah yang paling cerdas?” Ia kembali bertanya.
Beliau bersabda:
“Yang paling banyak mengingat kematian dan yang paling baik dalam mempersiapkan diri untuk alam berikutnya, itulah mereka yang paling cerdas.”
(HR. Ibnu Mājah no. 4259. Dihasankan Syaikh Al-Albāniy rahimahullāh ).

Mukmin yang Paling Cerdas

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1- Mukmin yang cerdas, yang tahu bahwasanya ia tidak tahu kapan meninggalnya dan dimana?, maka iapun selalu mengingat hari perpisahan tersebut…hari tangisan tersebut…, ia tidak tahu apakah ia mendapatkan husnul khotimah ataukan meninggal dalam kondisi bermaksiat..??, ia selalu mempersiapkan diri…ini sungguh orang yang cerdas.

2- Adapun orang yang dungu adalah orang yang pura-pura lupa bahwa ia tidak tahu kapan meninggal dirinya. lantas ia tidak mempersiapkan dirinya, ia berusaha melupakan hari perpisahan tersebut dengan menghabiskan waktunya untuk menikmati dunia sepuas-puasnya…sungguh ini adalah orang yang dungu.

3- Wahai hamba Allāh yang menginginkan kebahagiaan yang abadi, sadarilah bahwa dunia ini pasti berlalu dan kita pasti akan sampai pada akhirat, maka carilah bekal sebanyak-banyaknya untuk negeri yang kekal dan pasti akan kita datangi itu. 

4- Perbaikilah shalāt, perbanyak puasa, ringankanlah kesulitan orang lain, tuntutlah ilmu agama, bacalah Al Qurān, ajarkanlah kebaikan, dan sibukkanlah diri anda dalam kebaikan dan ketaatan. 

5- Lupakanlah semua kesedihan, ketakutan, dan kesulitan karena semuanya akan berlalu. 

6- Waspadalah dengan kesenangan dunia, karena semuanya pasti berakhir.
Beramal lah, karena terlalu banyak amal yang belum kita lakukan dan terlalu sedikit waktu kita untuk kita sia-siakan!

7- Anda orang cerdas ataukah orang dungu….? semakin sering mengingat kematian semakin cerdaslah anda, semakin lalai dari kematian semakin dungulah anda…ukurlah kedungan kita masing-masing !!!

Tema hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an:

1- Seseorang tetap tidak akan bisa lari dari kematian.

قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, Maka Sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS Al-Jumu’ah : 8)

2- Manusia tenggelam dalam kelalaiannya, padahal penggiliran maut terus berputar.

اقْتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمْ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ مُعْرِضُونَ
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka sedangkan mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (darinya). (Al-Anbiya: 1)

Tidak ada komentar: