Alhamdulillah, Segala puji hanya bagi-Nya, Dzat yang telah menjumpakan kita dengan bulan Ramadhan nan berkah tahun ini, ini adalah nikmat nan agung yang patut kita sambut dengan penuh gembira,
قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ [يونس : 58]
Katakanlah (Muhammad), ”Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.” (Qs. Yunus : 58)
Sebagaimana Anda harus menyambut nikmat-Nya yang satu ini dengan penuh gembira, Anda juga harus mensyukurinya, yaitu dengan mengisi setiap detik dari waktu-waktu yang ada di dalamnya dengan ketaatan kepada-Nya dengan beragam bentuknya.
Dua di antara bentuk ketaatan yang hendaknya Anda lakukan dengan baik adalah puasa di siang harinya yang merupakan kewajiban atas Anda, dengan mengikuti petunjuk Nabi-Nya, dan menghidupkan malam-malamnya dengan qiyam Ramadhan (tarowih) bersama imam hingga selesai yang merupakan bagian dari Sunnah Nabi kita.
Sehingga, Anda bakal mendapat bonus tambahan nikmat dari-Nya atas kesyukuran Anda tersebut, di antaranya berupa ampunan-Nya dan pahala yang melimpah dari-Nya.
Sebagaimana Anda harus menyambut nikmat-Nya yang satu ini dengan penuh gembira, Anda juga harus mensyukurinya, yaitu dengan mengisi setiap detik dari waktu-waktu yang ada di dalamnya dengan ketaatan kepada-Nya dengan beragam bentuknya.
Dua di antara bentuk ketaatan yang hendaknya Anda lakukan dengan baik adalah puasa di siang harinya yang merupakan kewajiban atas Anda, dengan mengikuti petunjuk Nabi-Nya, dan menghidupkan malam-malamnya dengan qiyam Ramadhan (tarowih) bersama imam hingga selesai yang merupakan bagian dari Sunnah Nabi kita.
Sehingga, Anda bakal mendapat bonus tambahan nikmat dari-Nya atas kesyukuran Anda tersebut, di antaranya berupa ampunan-Nya dan pahala yang melimpah dari-Nya.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari-Nya niscaya dosanya yang telah lalu diampuni. Dan, barangsiapa shalat malam pada lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala-Nya niscaya dosanya yang telah lalu diampuni. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
Sungguh, barangsiapa melakukan qiyam ramadhan bersama imam hingga selesai niscaya akan dicatakan untuknya (pahala) shalat semalam suntuk (HR. at-Tirmidzi)
Semoga Allah 'Azza wa Jalla memberikan taufik kepada kita sehingga bisa mengisi ramadhan ini dengan ketaatan dan mendapatkan Ampunan-Nya. Aamiin
Semoga Allah 'Azza wa Jalla memberikan taufik kepada kita sehingga bisa mengisi ramadhan ini dengan ketaatan dan mendapatkan Ampunan-Nya. Aamiin
Tidak ada komentar: