"Murid-murid beliau, yang ana ngaji bareng sama mereka dulu di tahun 90-an, semuanya sekarang udah jadi ustadz, kecuali ana, cuma ana yang gak jadi ustadz, ana pernah futur gak ngaji-ngaji selama 13 tahun, setelah 13 tahun itu ana kaget ketemu teman-teman dan nemu video mereka di Youtube, ternyata semuanya udah pada jadi ustadz, yang dulunya ana kenal dia masih kecil banget, masih lari-larian, eh sekarang udah kuliah s2 di Madinah".
Kata seseorang yang punya usaha toko pakaian di sebuah pusat perbelanjaan, yang waktu itu ana ngobrol lama dengan beliau.
Begitulah mereka yang belajar Agama dengan sungguh-sungguh, mereka mengambil ilmu dari sang guru dengan memperhatikan setiap dalil yang disebutkan kepada mereka, merujuk pada referensi nan ilmiyyah, serta memahaminya dengan sungguh-sungguh, dengan semangat yang tinggi, Mereka belajar rutin setiap hari.
Begitu juga sang guru yang mengajarkan untuk Ilmiyyah dalam berAgama, tidak mengajarkan untuk fanatik buta, tidak pula untuk ghuluw dalam mengangungkannya.
Walhasil, Alhamdulillah, dengan Taufik dari Allah, dakwah beliau menyebar, setelah berbagai halangan dan rintangan yang beliau hadapi bersama segelintir pembela beliau, Porsi terbesar dakwah beliau adalah Aqidah dan Manhaj.
Semoga jadi motivasi buat ana dan yang baca tulisan ini, agar kita kerahkan semua tenaga dalam belajar. Agar masing-masing kita sebagai seorang Muslim terus belajar, fokus belajar, agar setiap kita memiliki Ilmu.
( ۗ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ ..)
Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama (yang ber-Ilmu) [Surat Fathir 28]
source facebook.com/hafzan.elhadi1
Tidak ada komentar: