Meluruskan Syubhat "Menolak Jadi Imam Istisqa"

menolak jadi imam istisqa

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda :

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ ، وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ ، إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ : إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الآخِرَةِ ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا قَالُوا : إِذًا نُكْثِرُ ، قَالَ : اللَّهُ أَكْثَرُ.
“Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberikannya salah satu dari ketiga hal : (1) Allah akan mengabulkannya dengan segera, (2) mengakhirkan untuknya di akhirat, atau (3) memalingkannya dari keburukan yang semisalnya.

Para sahabat berkata, “Kalau begitu kami akan memperbanyak doa kami.” Beliau berkata, “Allah lebih banyak lagi" [Diriwayatkan oleh Ahmad].

Inilah yang harus diyakini bagi seorang muslim ketika ia berdoa. Doa apapun, termasuk doa permohonan hujan. Ketika shalat istisqaa', bagi imam yang shalih dalam doanya, bisa jadi hujan yang diminta tidak segera diturunkan berdasarkan sabda Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam tersebut. Dan ingat selalu akan firman Allah ta'ala :

وَاتّقُواْ فِتْنَةً لاّ تُصِيبَنّ الّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمْ خَآصّةً
“Dan peliharalah dirimu daripada siksaan (fitnah) yang tidak khusus menimpa orang-orang dhalim saja di antara kamu” [QS. Al-Anfaal : 25].

Artinya apa? Makmum dan seluruh penduduk negeri mesti introspeksi. Allah ta'ala menahan hujan bisa jadi bukan karena (semata-mata) dosa si imam, akan tetapi dosa berjama'ah yang mereka lakukan. Adakah kewajiban zakat tidak mereka tunaikan? Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bersabda :

وَلمَ يَمْنَعُوْا زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ إِلَّا مُنِعُوْا اْلقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ وَلَوْلَا اْلبَهَائِمَ لمَ ْيُمْطَرُوْا
“... Jika mereka menahan zakat harta mereka maka akan ditahan hujan untuk mereka, seandainya bukan karena hewan ternak, niscaya tidak akan turun hujan atas mereka...” [Diriwayatkan oleh Ibnu Maajah].

Juga dosa-dosa seperti syirik, bid'ah, riba, minum khamr, korupsi, durhaka kepada ortu, dayyuts, dan yang lainnya.

Mereka semua (kita) harus bertaubat kepada Allah ta'ala. Beristghfar kepada-Nya.

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12)
“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” [QS. Nuh: 10-12].

Tulisan badut sosmed dalam screenshot ini hanya sebagai penghias. Kompas TV masih buka lowongan pengisi stand up comedy untuknya.

sumber Dony Arif Wibowo

Tidak ada komentar: