Eco Diesel bisnis mlm yang secara teknis tidak meningkatkan kinerja mesin

Eco Diesel bisnis mlm

Sehabis sarapan, seseorang datang mendekati lalu bertanya: "mas, itu mobilnya kan?" (sambil nunjuk keluar ke halaman warung). Sesaat kemudian 2 pcs mirip permen diletakannya di meja dan ia berkata: "ini bagus untuk mobilnya, bisa ngirit bensin sekalian nambah tarikan". Dia melanjutkan: "harganya murah, kalau mas mau jadi member".

Saya baca di label-nya tertulis "Eco Diesel", di brosurnya permen ini diklaim bisa menaikkan cetane number: bilangan "oktan" bbminyak diesel. (Dalam hati ketawa) ini scientist dari mana yg bikin "bidah" permen beginian? Well, meski bilangan octane/cetane bisa naik, tapi itu "false number" dan secara teknis tak akan pernah meningkatkan kinerja mesin.

Males njelasin rumit2, saya coba diskusi selogis mungkin: "Kalaupun bener manjur, untuk apa pertamina ribet jual dexlite, dex, pertalite, pertamax? Jual aja semua premium, nanti tinggal dicemplungi permen itu sesuai selera kayak nambahin micin di masakan. Trus, kalau niat jualan, lalu kenapa perlu daftar jadi member segala? Tuh, pertamina aja yg duitnya banyak jadiin member, biar langsung diborong. Pertamina dah jadi member, belum? ... sepertinya produk mlm deh, mbak! haram bisnis begituan"

Dan si mbak pun langsung ngambek (saking nyolotnya sampai ilang ehem-nya): "mas, kalau gak mau gak usah nuduh macem2. dosa tau" ...

Begitulah realita yg ada di tengah masyarakat, sulit diajak berpikir logis. Inilah yg membuat bisnis MLM dan investasi bodong lainnya tak akan punah, apalagi kalau dibungkus pakai kemasan syariat. Persis seperti bisnis klenik dan perdukunan (juga kadang dikemas pakai bungkus ustadz): tumbuh subur akibat masyarakat yg malas berpikir. Nalarnya cuma dipakai berpikir sesekali, itupun cara mikir orang liberal ... kalau diingetin dosa, galakan dia: 'situ yg dosa, merasa benar sendiri' katanya.

---
tulang itu keras, tapi lebih keras kodus ....kode dusta

fb Katon Kurniawan

Tidak ada komentar: