Tentara Israel telah menembak mati seorang pemuda Palestina di dekat pagar pemisah di sebelah timur Khan Younis, Jalur Gaza, Ahad, (23/2/2020). Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan sebuah buldoser militer Israel menyeret jasad pemuda Palestina tersebut.
Militer Israel mengklaim mereka menembak mati pemuda tersebut karena dicurigai menempatkan bom di dekat pagar pemisah di Jalur Gaza.
“Tentara melihat dua teroris mendekati pagar keamanan di Jalur Gaza selatan dan menempatkan alat peledak di sana. Pasukan melepaskan tembakan ke arah mereka. Sebuah serangan diidentifikasi,” ungkap militer Israel, seperti dilansir dari Al Jazeera, Senin, (24/2/2020).
Faksi perjuangan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa video itu menunjukkan aksi kejahatan brutal pasukan pendudukan Israel terhadap warga Palestina.
“Ada ratusan kejahatan serupa yang tidak terdokumentasikan oleh kamera. Pendudukan Israel melanjutkan kejahatannya tanpa ada pencegahan hukum atau etika,” ungkap Hazem Qassem kepada Al Jazeera.
Menurut Kantor Berita Palestina Al-Wafa, dua orang tertembak dan terluka di kaki ketika mereka berusaha untuk mengambil jasad temannya yang tertembak mati tersebut. Ashraf al-Qedra, juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa dua warga Palestina dengan luka kaki itu telah dirawat di Rumah Sakit di Gaza selatan. (DH/MTD)
MUST BE RETWEETED WIDELY— Shehab Agency (@ShehabAgencyEn) February 23, 2020
Israeli occupation forces use a bulldozer to pull the body of Palestinian young man after killing him near the barbed fence in the south of Gaza. pic.twitter.com/mPNNTfTlyo
Sumber : moslemtoday.com
Tidak ada komentar: